BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Islam tumbuh dan berkembang berkat adanya dakwah yang secara terus-menerus diserukan.
Suatu kebenaran tidak akan berdiri tegak jika tidak ada penyeru untuk mengajak
kepada kebenaran, sebaliknya keburukan akan tumbuh subur jika ada penyerunya.
Sejarah memberikan
pelajaran bahwa setiap kelompok yang menyeru atau mengajak orang kepada suatu
paham niscaya ada pengikutnya, walaupun paham itu tidak benar atau bathil.
Aliran atau paham yang bathil dapat berkembang dengan penyiaran yang terus
menerus, sebaliknya paham yang benar atau ideologi yang hak akan lenyap karena
meninggalkan upaya penyiaran dan dakwah. Karena memang yang hak itu tidak akan
tersebar dan tersiar dengan sendirinya melainkan harus ada orang yang menyiarkan
dan mendakwahkan ajaran tersebut.[1]
Dalam Islam, perintah
untuk berdakwah sangat jelas hal ini sejalan dengan firman Allah dalam
Al-Qur’an surah Al-Imran ayat 104:[2]
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ
يَدْعُوْنَ إِلَى اْلخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ
اْلمُنْكَرِ وَأُولۗئِكَ هُمُ اْلمُفْلِحُوْنَ (ال
عمران: ١٠٤ )
Artinya:Dan hendaklah di
antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
(berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang
yang beruntung.(Ali ‘Imran:104)
Keberadaan dakwah sangat
urgen dalam Islam. Antara dakwah dan Islam tidak dapat dipisahkan satu dengan
yang lainnya. Sebagaimana diketahui, dakwah merupakan suatu usaha untuk
mengajak, menyeru, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada ajaran
Allah guna memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Dakwah menurut Islam ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada
jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk kemaslahatan dan
kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.[3] Usaha mengajak dan mempengaruhi manusia agar pindah dari
suatu situasi ke situasi yang lain, yaitu dari situasi yang jauh dari ajaran
Allah menuju situasi yang sesuai dengan petunjuk dan ajaran-Nya.
Sebagaimana Firman Allah
dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat125: [4]
أُدْعُ إلى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالحِكْمَةِ
والمَوْعِظَةِ اْلحَسَنَةِ وَجدلهم بِالتى
هِىَ أَحْسَنُ إنَّ رَبَّكَ هُوَ أعْلَمُ بِمَنْ ضَلّ عَنْ سَبِيْلِهِ وَهُوَ
أعْلَمُ بِالمُهْتَدِيْنَ (النحل: ١٢٥)
Artinya: Serulah
(manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah
yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
siapa yang mendapat petunjuk. (An-Nahl: 125)
Dalam hal ini Rasulullah sendiri sebagai pembawa
risalah dan hamba Allah yang ditunjuk sebagai utusan Allah telah bersabda
kepada umatnya untuk berusaha dalam menegakkan dakwah.
Sabda Rasulullah: [5]
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ
مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرُهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ
لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ (الحديث)
Artinya: Barang
siapa di antara kamu melihat kemunkaran maka hendaklah ia merubah dengan
tangannya, jika tidak kuasa maka dengan
lisannya, jika tidak kuasa dengan lisannya maka dengan hatinya, yang
demikian itu adalah selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim)
Hadits di atas
menunjukkan perintah kepada umat Islam
untuk mengadakan dakwah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Apabila seorang
muslim mempunyai sesuatu kekuasaan tertentu maka dengan kekuasaannya itu ia
diperintah untuk mengadakan dakwah. Jika ia hanya mampu dengan lisannya maka
dengan lisan itu ia diperintahkan untuk mengadakan seruan dakwah, bahkan sampai
diperintahkan untuk berdakwah dengan hati, seandainya dengan lisan pun ternyata
ia tidak mampu.
Bahkan dalam hadits lain
nabi bersabda:[6]
بَلِّغُوْا عَنِّي
وَلَوْ أَيَةً (الحديث)
“Sampaikanlah dariku
walaupun hanya satu ayat.” (HR. Al-Bukhari)
Keterangan yang dapat
diambil dari pengertian ayat Al-Qur’an dan hadits nabi di atas bahwa kewajiban
berdakwah merupakan tanggung jawab dan tugas setiap muslim di mana pun dan
kapan pun ia berada. Tugas dakwah ini wajib dilaksanakan bagi laki-laki dan
wanita Islam yang baligh dan berakal. Kewajiban dakwah ini bukan hanya
kewajiban para ulama, tetapi merupakan kewajiban setiap insani muslim dan
muslimat tanpa kecuali. Hanya kemampuan dan bidangnya saja yang berbeda, sesuai
dengan ukuran kemampuan masing-masing.
Dalam berdakwah tentunya
membutuhkan media sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dakwah. Terlebih pada
zaman era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya kemajuan teknologi
informasi. Keberadaan media harus dimanfaatkan se-optimal mungkin agar misi
dakwah dapat berjalan dengan baik.
Teknologi informasi yang
sedang berkembang dan digandrungi oleh masyarakat dunia saat ini adalah
“Internet”. Pengguna jasa Internet setiap tahunnya selalu meningkat, ini
menunjukkan bahwa masyarakat dunia sudah melek terhadap kemajuan teknologi
informasi.[7]
Masyarakat dunia saat
sekarang lebih sering menghabiskan waktunya di
depan komputer untuk mendapatkan
informasi yang instan dan aktual melalui jaringan yang disebut Internet.
Kedekatan manusia dengan Internet pada era globalisasi seolah tidak dapat
dipisahkan lagi karena telah menjadi kebutuhan yang sangat primer.
Dalam hal ini, McLuhan
yang dibantu putranya Eric pada akhir tahun 1980-an mengembangkan lebih jauh
pemikirannya dalam menjelaskan efek teknologi terhadap masyarakat dengan
mengajukan gagasan yang disebutnya hukum media (media laws). Hukum yang
menyatakan bahwa media memperkuat masyarakat. Menurut McLuhan, Internet
memperkuat masyarakat dengan cara-cara sebagai berikut:[8]
a.
Internet memiliki potensi untuk memperkuat sejumlah
indera sekaligus, termasuk indera penglihatan dan pendengaran.
b.
Internet memberikan akses lebih luas terhadap informasi.
c.
Internet dapat memperkuat pembagian kelas di masyarakat
karena kelompok masyarakat kaya dan miskin sama-sama dapat mengakses Internet.
d.
Internet memperkuat desentralisasi kekuasaan, penguasa
tidak menjadi satu-satunya pihak yang memiliki akses terhadap informasi.
Dari pernyataan McLuhan di
atas, penulis menyimpulkan bahwa Internet memberikan kontribusi yang sangat
besar bagi masyarakat luas sebagai media untuk memperoleh informasi dengan
tidak memandang pada strata sosial masyarakat. Setiap saat para pengguna
Internet mampu mengunduh berbagai layanan yang terdapat di Internet seperti
mengirim e-mail, mengobrol dengan sekelompok orang, atau melakukan perbincangan
pribadi dengan teman atau anggota keluarga secara online.
Internet menawarkan
berbagai layanan yang dikenal dengan istilah World Wide Web (WWW). Terdapat
sebelas jenis situs web apabila diklasifikasikan yaitu portal, berita,
informasi, bisnis/pemasaran, pendidikan, hiburan, advokasi, blog, wiki,
agregator isi, dan perorangan.[9]
Untuk lebih memahami jenis
situs web yang telah disebutkan di atas, berikut adalah penjelasannya:
Portal
Portal merupakan situs web
yang menawarkan beragam layanan Internet dari suatu lokasi tunggal yang mudah
digunakan. Sebagian besar dari situs web
portal menawarkan layanan gratis
berikut mesin pencari atau direktori subjek seperti berita, olahraga,
cuaca, layanan penerbitan di web gratis, referensi seperti Yellow Page, daftar
nilai saham dan peta, serta e-mail dan bentuk-bentuk komunikasi online yang
berbeda.
Berita
Situs berita mengandung materi yang mencakup kisah-kisah dan
artikel yang terkait dengan peristiwa, kehidupan, keuangan, olahraga, serta
kondisi terbaru cuaca. Surat kabar, stasiun televisi, dan radio merupakan
beberapa jenis media yang mengelola situs berita.
Informasi
Situs ini akan berisi
informasi yang sifatnya faktual. Selama ini, situs informasi sudah banyak
digunakan di kalangan pemerintahan seperti yang dilakukan oleh negara Amerika.
Pemerintah Amerika menggunakan situs informasi untuk menyimpan berbagai hal
yang berkaitan tentang kependudukan seperti data sensus penduduk, anggaran
kongres, dan lain sebagainya. Selain itu, organisasi lain juga memberikan
informasi seperti jadwal transportasi publik serta hasil penelitian yang telah
diterbitkan dan tentunya yang boleh diketahui oleh publik.
Bisnis/Pemasaran
Situs ini akan lebih
menampilka isi seputar promosi atau menjual barang atau jasa yang ada. Hampir
semua perusahaan memiliki situs bisnis/pemasaran. Banyak pula perusahaan
memanfaatkan situs bisnis atau pemasaran untuk promosi produk pada konsumen.
Pendidikan
Situs pendidikan akan
berisi informasi pembelajaran dan pengajaran yang mendukung baik secara formal
atau informal. Untuk pengalaman pembelajaran yang lebih terstruktur, banyak
perusahaan menyediakan pelatihan online bagai karyawan. Banyak perguruan tinggi
biasanya juga menawarkan kelas dan kuliah-kuliah online. Para pengajar biasanya
akan menggunakan web untuk meningkatkan pengajaran di kelas dengan memasang
materi kuliah, nilai kuliah dan informasi.
Advokasi
Advokasi mengandung isi yang menjelaskan suatu tujuan,
pendapat, atau gagasan. Adapun maksud dari advokasi ini adalah meyakinkan
pembaca bahwa tujuan, pendapat atau gagasan pemilik situs adalah benar.
Blog
Blog merupakan kependekan dari weblog, yaitu situs web
informasi yang terdiri atas artikel yang diurutkan secara terbalik berdasarkan
waktu dalam format buku harian atau jurnal. Isi blog akan merefleksikan
ketertarikan, pendapat, ataupun kepribadian dari para penulisnya dan terkadang
juga dari para pengunjungnya.
Wiki
Wiki merupakan situs web kolaboratif yang akan memungkinkan
para pengguna untuk menambah, mengubah, atau menghapus isi dari situs web
melalui program penjelajah web mereka.
Agregator Isi
Agregator isi adalah sebuah perusahaan yang mengumpulkan dan
mengorganisaikan muatan di web lalu mendistribusikan (feed) isinya ke para
pelanggan yang telah membayar sejumlah biaya. Contoh isi yang didistribusikan
tersebut adalah berita, lagu, video dan juga gambar.
Perorangan
Situs perorangan biasanya
dikelola oleh pribadi atau keluarga yang tidak terkait dengan organisasi
apapun. Orang-orang membuat halaman web jenis ini untuk berbagai alasan.
Alasan-alasan tersebut antara lain untuk mencari pekerjaan, sementara yang
lainnya sekedar ingin berbagi pengalaman hidupnya di dunia.
Dari beberapa situs web
yang telah disebutkan di atas, penulis memiliki kecenderungan memilih blog
sebagai media untuk berdakwah pada masa sekarang, dengan alasan karena mudah
dalam penggunaannya dan bisa dimiliki oleh siapa pun secara gratis.
Blog merupakan fenomena
internet yang menarik. Dengan adanya blog, hampir semua orang dapat membuat
situs mereka sendiri. Cepat dan mudah, tanpa harus menguasai bahasa pemograman
dan web desain yang rumit.
Blog telah menjadi
alternatif media yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Blog banyak dipakai
oleh pemiliknya untuk publikasi dengan keperluan yang bermacam-macam, misalnya:[10]
a)
Media marketing. Pemilik blog menampilkan, mengiklankan,
dan menjual barang dagangannya melalui blog.
b)
Diari. Pemilik blog menuliskan pemikiran dan curahan hati
kehidupan sehari-harinya melalui blog.
c)
Media informasi. Pemilik blog menuliskan topik tertentu
yang menjadi perhatiannya. Misalnya seputar agama, hobi, pekerjaan, politik,
pengembangan diri, gaya hidup, sastra, dan lain-lain.
Dengan demikian penulis
memberikan pandangan bahwa blog adalah salah satu media yang mampu mendukung
proses dakwah pada masa sekarang. Para da’i dapat menjalankan misi dakwahnya
dengan menggunakan blog sebagai media yang efektif bagi keberlangsungan syi’ar
Islam.
Seorang da’i
yang senantiasa mengikuti perkembangan masanya akan menjadi da’i yang berhasil
di dalam usaha dakwahnya.[11] Hal
tersebut memang tidak bisa dipungkiri karena dalam kenyataannya sungguh
demikian.
Peradaban umat
manusia menjelang akhir abad ke- 20 ini merupakan era teknologi informasi yang
sangat canggih, sebagaimana diungkapkan John Naisbitt, “We are moving toward
the capability to communicate anything to anyone, anywhere, any form – voice,
data, text or emage – at the speed of light (Kita sedang bergerak ke arah
kemampuan berkomunikasi apa saja kepada siapa pun, di mana pun, berbentuk apa
pun- (baik itu) suara, data, tulisan atau gambar (citra)- dengan (menggunakan)
kecepatan suara).[12]
Menilik ulang perjalanan
dakwah rasulullah, dimana media memberikan peran penting bagi terlaksananya misi dakwah.
Meskipun pada saat itu media yang digunakan sangat terbatas yakni menggunakan
surat (rasail) dan muallafat (karangan tertulis).[13]
Aktivitas dakwah
Islam saat ini tidak cukup dengan menggunakan media-media tradisional, seperti
melalui ceramah-ceramah dan pengajian-pengajian yang masih menggunakan media
komunikasi oral atau komunikasi tutur. Penggunaan media-media komunikasi modern
sesuai dengan taraf perkembangan daya pikir manusia harus dimanfaatkan
sedemikian rupa, agar dakwah Islam lebih mengena sasaran dan tidak out of date.
Pada era
informasi canggih seperti sekarang ini, tidak mungkin dakwah masih hanya
menggunakan pengajian di mushalla yang hanya diikuti oleh mereka yang hadir di
sana. Penggunaan media-media komunikasi modern adalah sebuah keniscayaan yang
harus dimanfaatkan keberadaannya untuk kepentingan menyampaikan ajaran-ajaran
Islam atau dakwah Islam.
Blogspot
adalah salah satu media alternatif dalam menjawab tantangan dakwah pada era
globalisasi. Aktifitas ngeblog saat ini sudah menjadi tren baru, bukan saja di
wilayah perkotaan yang notabene masyarakatnya menyerap teknologi dengan cepat,
tetapi juga masyarakat di daerah yang sudah terjangkau akses Internet. Dalam
merespon berkembangnya teknologi informasi, maka penulis mencoba menfokuskan
salah satu media yang relevan pada saat sekarang sebagai sarana untuk berdakwah.
Oleh karena itu penulis akan memberikan judul skripsi tentang “OPTIMALISASI
PENGGUNAAN BLOGSPOT SEBAGAI MEDIA DAKWAH”
B.
Batasan Masalah
Dari latar belakang di
atas, pembahasan mengenai Internet sebagai media informasi pada era globalisasi
sangatlah luas. Internet menawarkan berbagai layanan yang dikenal dengan
istilah World Wide Web (WWW), dimana situs web ini terdiri dari portal, berita,
informasi, bisnis/pemasaran, pendidikan, hiburan, advokasi, blog, wiki,
agregator isi, dan perorangan.
Pada kesempatan ini, penulis hanya menyoroti pada masalah blog.
Jenis dari blog juga bermacam-macam, diantaranya WordPress (www.wordpress.com), Blogspot (www.blogger.com), Blogsome (www.blogsome), dan Multiply (Multiply.com). Agar lebih spesifik, maka
penulis membatasi hanya pada persoalan Blogspot.
C.
Rumusan Masalah
Dengan demikian bisa ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
a.
Apakah yang dimaksud dengan Blogspot?
b.
Bagaimanakah peran Blogspot dalam membantu para da’i berdakwah?
c.
Mengapa penggunaan Blogspot perlu dioptimalkan sebagai
media dakwah?
D.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
a.
Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan Blogspot?
b.
Untuk mengetahui bagaimanakah peran Blogspot dalam membantu
para da’i berdakwah?
c.
Untuk mengetahui mengapa penggunaan Blogspot perlu
dioptimalkan sebagai media dakwah?
2.
Manfaat Penelitian
a)
Bagi penulis
Melatih penulis dalam menuangkan gagasan dan pikirannya
terkait dengan perkembangan teknologi informasi sebagai sarana dakwah.
b)
Bagi pembaca
Membantu pembaca agar lebih mengenal media yang sedang
berkembang dalam menjalankan aktivitas dakwah.
c)
Bagi akademis
Semoga karya ilmiah ini bisa menjadi salah satu
kontribusi, khususnya bagi teman-teman mahasiswa Program Studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
E.
Metode Penelitian
Untuk mempermudah dalam
melakukan penelitian, maka penulis menggunkan jenis penelitian kepustakaan
(library research). Langkah yang akan ditempuh penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini, yaitu dengan membaca sumber-sumber referensi terkait
dengan judul skripsi untuk memperoleh informasi lebih dalam, baik yang tersedia
di perpustakaan kampus maupun perpustakaan umum.
F.
Sistematika Penulisan
Dalam menyusun skripsi
dibutuhkan sistematika yang jelas agar penulisan memiliki alur, oleh karena itu
penulis membaginya ke dalam beberapa sub judul, di antaranya:
BAB I Pendahuluan, berisi:
Latar belakang masalah, Batasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian,
Metodologi penelitian, Sistematika penulisan.
BAB II Kerangka Teori,
berisi: Pengertian optimalisasi dan blogspot, Blogspot sebagai media komunikasi
dan informasi.
BAB III Pembahasan, berisi: Sejarah blogspot, Kegunaan/
Manfaat blogspot, Relevansi blogspot dengan aktivitas dakwah.
BAB IV Analisis, berisi: Peran
blogspot dalam syi’ar Islam, Optimalisasi penggunaan blogspot sebagai media
dakwah, Perbandingan dakwah melalui blogspot dengan media lain, Kelebihan dan
kelemahan dakwah melalui media blogspot.
BAB V Kesimpulan
Saran-saran
Daftar pustaka
BAB II
KERANGKA TEORI
A.
Pengertian Optimalisasi dan Blogspot
1.
Pengertian Optimalisasi
Kata optimal
dalam kamus bahasa Indonesia berarti “paling bagus/tinggi; terbagus; paling
menguntungkan”.[14]
Sedangkan pengertian Optimalisasi itu sendiri di dalam kamus besar bahasa
Indonesia adalah usaha untuk mengoptimalkan atau pengoptimalan.[15]
2.
Pengertian Blogspot
Blog
merupakan istilah yang berasal dari kata weblog. Secara bahasa, web
log dapat diartikan sebagai catatan yang ditulis dalam bentuk web (log =
catatan).[16]
Dalam definisi yang lebih formal, blog adalah website yang mengandung isi dalam
urutan waktu terbalik dan terdiri atas posting-posting. Dimana posting terbaru
akan ditampilkan terlebih dahulu, kemudian posting yang lebih lama. Dengan kata
lain tulisan-tulisan yang diposting akan dimunculkan berdasarkan tanggal,
artinya tanggal tulisan terbaru akan ditampilkan paling atas atau depan.
Koneksi
internet merupakan fasilitas utama yang dibutuhkan untuk pembuatan dan
pengelolaan blog. Selain itu juga perlu melakukan registrasi melalui internet
untuk bisa memperoleh hak akses dan alamat blog yang disediakan. Meskipun ada yang berbayar, banyak penyedia
blog di internet yang menyediakannya tanpa mengenakan biaya apa pun ke
penggunanya. Contoh layanan blog tersebut adalah Blogspot, Multiply, Blog
Friendster, dan masih banyak lagi. Di antara semua penyedia blog tersebut,
blogspot atau blogger merupakan penyedia media blog yang paling lengkap
fitur-fiturnya namun gratis.[17]
Blogspot adalah alamat (URL)[18]
yang diberikan oleh blogger.com, ketika seseorang berhasil membuat account,
contohnya http://tukang-bakso.blogspot.com. Blogspot bisa dibilang sebagai tempat berkumpul atau
rumah para blogger bernaung.[19]
Lebih jelasnya,
blogspot merupakan sebuah website blog hosting sebagai penyedia layanan aplikasi
web dalam bentuk blog yang menjadi subdomain dari sistem publikasi blog
Blogger.com. Jika diibaratkan dalam sebuah perusahaan, Blogger.com adalah induk
perusahaan, sedangkan blogspot merupakan anak perusahaannya. Baik blogspot
maupun blogger.com bernaung pada satu perusahaan besar, yaitu Google Inc.[20]
Setelah
blogspot diakuisisi google, blog hosting ini terintegrasi dengan beragam fitur,
baik merupakan produk google maupun bukan produk google. Adapun produk-produk
yang terintegrasi dengan blogspot dapat diuraikan sebagai berikut:[21]
a) Google toolbar, produk ini merupakan produk google yang memiliki fitur
“Blog This!”. Fitur ini memungkinkan pemilik atau penulis blog untuk
mem-posting link secara langsung ke halaman blog melalui toolbar.
b) Google AdSense, produk google yang satu ini berhubungan dengan upaya
memperoleh penghasilan melalui internet dengan menampilkan iklan-iklan google
di halaman blog.
c) Blogger for Word, dalam aplikasi ini google bekerja sama dengan
Microsoft.
d) Windows Live Writer, aplikasi ini juga merupakan produk Microsoft yang
menjadi bagian dari aplikasi Windows Live yang memungkinkan penulis blog untuk
menulis spot secara offline kemudian mempublikasikan tulisannya secara online
ke halaman blog.
e) Picasa, produk google ini merupakan hasil akuisisi[22]
dari perusahaan lain. Integrasi produk ini ke blogspot memungkinkan pemilik
atau penulis blog menampilkan koleksi fotonya ke dalam situs blog yang
dimilikinya.
Dengan fitur
yang cukup lengkap, blogspot akan membuat merasa sangat dimudahkan dalam pengelolaan
informasi di dalamnya. Setiap pengguna, baik pemula atau tingkat lanjut, dapat
mengoperasikannya dengan mudah. Penulisan isi atau konten blog, baik berupa
teks maupun gambar, tidak memerlukan proses yang merepotkan. Bahkan penggantian
desain tampilan blog juga sangat mudah dilakukan dengan ketersediaan koleksi
desain, baik oleh blogspot atau pihak ketiga.
Penambahan
aksesori-aksesori pelengkap juga dapat dilakukan dengan cepat meskipun tidak
memahami bahasa pemrograman website. Kelebihan yang terakhir inilah yang
membedakan penyedia blog yang lain. Tidak ada penyedia blog selain blogspot
yang menyediakan fasilitas berbasis GUI (Graphical User Interface) atau
antarmuka grafis untuk menambah aksesori di dalam blog. sehingga pengguna tidak
perlu paham dengan kode-kode pemrograman yang digunakan untuk menampilkan
aksesori blog.
Dalam versi
lain, banyak yang mengatakan bahwa blog merupakan personal diary yang bisa
diakses secara online di internet.[23]
BloggerDotCom mengatakan bahwa Blog adalah sebuah “easy to use website” atau
website yang interaktif, yang dapat digunakan dengan mudah oleh penggunanya,
sehingga pengguna dapat melakukan manajemen isi web tersebut dengan mudah.[24]
Dan satu lagi, semua dapat diperoleh secara bebas (free).
Blog adalah
website pribadi, seseorang bisa menuliskan catatan atau artikel pada bagian
on-going dan artikel terbaru akan muncul di bagian paling atas. Pengunjung
dapat membaca artikel tersebut sekaligus memberi komentar. Komentarnya sendiri
dapat diberikan secara langsung ataupun lewat jalur email yang telah
disediakan. Blog seringkali dinilai sebagai catatan harian karena
mengeksplorasi pengalaman ataupun gagasan-gagasan individual yang dinilai layak
dikemukakan untuk dikonsumsi pengguna lain secara umum.
Aktivitas blog
sering disebut dengan istilah blogging. Sedangkan individu-individu yang
menjalankan situs blog tersebut, sering disebut dengan nama blogger. Dengan
adanya otoritas individu di dalam pengelolaan blog, maka blog pun berkembang
mencari bentuk sesuai dengan kemauan pembuatnya. Blog yang semula merupakan
catatan perjalanan seseorang di internet, seperti misalnya link ke situs lain
yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada
sebuah daftar link. Hal ini karena para blogger biasanya memberikan
komentar-komentar menarik, atau mengemukakan pendapat-pendapat pribadi mereka
pada link yang mereka buat. Blog juga semakin berkembang karena adanya
interaksi dari pengunjung blog tersebut.
Umumnya
pengunjung mengetahui adanya sebuah blog baru karena mereka mengetahui dari
link yang ada di bog lain. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Nita Yuanita dalam
penelitiannya, bahwa 60% responden menyatakan mereka mengetahuinnya dari link
yang ada di blog lain.[25]
Ini menunjukkan semakin banyak sebuah blog di-link oleh website lain, semakin
besar kemungkinannya untuk dikunjungi pendatang baru. Semakin banyak
dikunjungi, artinya banyak orang tahu tentang blog tersebut. Atau dengan kata
lain, blog tersebut semakin populer.
Masih
berdasarkan penelitian di atas, hampir semua responden menyatakan akan berusaha
mengenal blog baru tanpa langsung meninggalkan, meskipun kedatangannya tidak
disengaja. Selanjutnya pengenalan sekilas suasana blog dari kombinasi pemilik
blog, desain, dan posting. Dari sini 92% melanjutkan dengan melanjutkan
posting-posting yang ada, meskipun hanya 61% di antara pembaca yang menuliskan
komentar atas posting tersebut, sisanya memilih untuk tidak berkomentar. Sisa
6% responden yang tidak membaca, hanya meninggalkan sapaan atau pesan singkat
pada pemilik blog melalui Tagboard/Guestbook.
Kunci
keberhasilan kehidupan sebuah blog adalah banyaknya pengunjung yang mengunjungi
blog tersebut. Semakin banyak pengunjung, akan semakin banyak terjadi interaksi
dengan orang banyak. Para blogger juga diwakili oleh blog mereka
mengekspresikan persahabatan, permusuhan, dan seringkali melakukan perdebatan
yang mereka muat dalam blog mereka masing-masing, yang kemudian mereka link-kan
pada opini awal yang mereka komentari. Blog adalah cara mudah untuk mengenal
kepribadian seseorang blogger. Topik-topik apa yang disukai dan tidak disukai,
apa yang dipikirkan terhadap link-link yang dipilih, apa tanggapannya terhadap
suatu isu. Seluruhnya biasa tergambar jelas dari blog-nya. Oleh karena itu, bog
bersifat sangat personal.
Blog dapat
diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan, serta
minat dari si pengguna blog tersebut.[26]
Dewasa ini blog sudah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat sebagai wadah
untuk menuangkan ide atau gagasan, aktualisasi diri, media saling bertukar
pendapat, media publikasi untuk public relation, bahkan bisa dimanfaatkan
sebagai ladang untuk berbisnis.
B.
Blogspot Sebagai Media Komunikasi dan Informasi
Keberadaan era dunia maya (cyberspce) telah membawa perubahan luar biasa
dalam tatanan komunikasi umat manusia (human communication). Banyak aspek
komunikasi telah berubah. Unsur-unsur lama telah banyak bergeser. Juga teori
jurnalisme, sistem-sistem media dan atau teori media yang ada di dunia ini
telah terimbas oleh keberadaan era dunia maya.[27]
Perkembangan teknologi dan
informasi sudah merambah hampir ke seluruh masyarakat. Tidak hanya di
Indonesia, namun di berbagai penjuru dunia, penggunaan teknologi untuk proses
penyampaian informasi pun diterapkan oleh masyarakatnya. Berbagai informasi
dapat disalurkan dan diakses melalui jaringan internet sehingga setiap
masyarakat dapat mengetahui hal apa saja yang sedang terjadi atau peristiwa apa
yang sedang hangat dibicarakan. Manfaat yang bisa diperoleh dari adanya
internet, yaitu cepatnya proses pencarian informasi dan pengetahuan atau berita
tentang hal tertentu dan kemudahan melakukan informasi secara murah dan
efisien, serta untuk memperluas pergaulan sebagai makhluk sosial.
Menurut situs internet www.internetworldstats.com, hingga pertengahan tahun 2008 pengguna internet telah
mencapai 1.463.632.361 jiwa manusia atau sekitar 21,9% dari seluruh total
jumlah penduduk dunia pada tahun tersebut.[28]
Dewasa ini, penggunaan
berbagai social media seperti facebook, twitter, plurk, dan blog, telah menjadi
kebutuhan para penggunanya. Melalui media sosial dalam jaringan internet, para
pengguna dan pemilik akun media sosial tersebut dapat berbagi dan bertukar
informasi yang menyebabkan terjadinya proses komunikasi. Bahkan proses
komunikasi tersebut dapat menambah relasi.
Dari berbagai jenis media
sosial yang tersedia dalam jaringan internet, terdapat satu media yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, yaitu blog. Blog adalah sebuah jurnal
atau buku harian online yang dibuat para pemilik akun yang tersedia dalam
internet atau web setiap individu yang dapat dilihat, dibaca, dan dikomentari
oleh pengguna internet lainnya untuk berbagi informasi, berbagi pengalaman,
berbagi ide, bahkan catatan pribadi layaknya buku diary sehingga dapat terjadi
aktivitas komunikasi di antara masing-masing individu yang terlibat dalam
blogging.
Blog sangat cocok untuk
setiap orang, apalagi masyarakat saat ini cenderung praktis dan menyukai
berbagai hal yang serba instan. Tidak diperlukan waktu yang lama untuk
mempelajari penggunaan media ini.
Popularitas weblog atau
blog semakin menjadi-jadi pada beberapa tahun terakhir ini. Meskipun pernah
dinyatakan sebagai tren yang hanya akan bertahan sesaat oleh salah satu pakar
multimedia di Indonesia pada tahun 2005, namun kenyataan membuktikan
sebaliknya.[29]
Bukan hanya para internet mania saja yang tergila-gila dengan fasilitas dan
kemampuan blog, tetapi juga profesor, dokter, pengusaha, jurnalis, sampai
dengan anak-anak usia sekolah menganggap media blog sebagai salah satu
kebutuhan saat ini. Bahkan beberapa diantaranya merasakan perasaan aneh dan
janggal apabila dalam satu hari tidak melihat blog miliknya. Perasaan ketagihan
tersebut akan menjadi konstruktif apabila blog dapat menjadi media penyaluran
yang positif.
Banyaknya jumlah pemilik
blog tanpa mengenal batasan usia dan profesi ini salah satunya disebabkan oleh
semakin banyaknya jumlah penyedia layanan blog di internet dengan berbagai
fasilitasnya, selain biaya akses internet yang mulai terjangkau dan coverage[30]
internet yang makin luas. Penyebab lainnya adalah kemampuan blog dalam
menjembatani komunikasi antara pemilik dan pengunjung. Pengunjung blog dapat
memberikan komentar balik, sanggahan, ataupun catatan tambahan di dalam suatu
artikel yang ditulis oleh pemiliknya. Semakin banyak komentar dari pengunjung, blog tersebut akan semakin
populer. Hal ini menciptakan sensasi tersendiri bagi pemiliknya maupun
pengunjung yang memberikan catatan ke dalam blog tersebut. Bahkan seringkali
komunikasi ini menghasilkan hubungan pertemanan di antara keduanya meskipun
belum pernah bertemu secara nyata.
Blog tidak hanya dimonopoli
oleh orang-orang yang sehari-harinya mengakses internet tetapi juga orang-orang
dengan berbagai profesi yang sebelumnya hanya mengakses internet sekali saja.
Guru dan dosen mulai memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan pembelajaran,
pengusaha juga mulai menggunakannya untuk kepentingan pemasaran dan
perdagangan, bahkan para pecinta hobby mulai mencoba-coba blog untuk
menyalurkan informasi yang terkait dengan koleksinya.
Ketika akhirnya blog
berkembang makin sempurna, orang-orang yang ingin memiliki sebuah situs web
cenderung untuk menggunakan blog daripada membuat sebuah situs pribadi. Bahkan
kini banyak perusahaan atau badan tertentu yang memilih blog ketimbang situs
web. Keunggulan blog dibandingkan situs web adalah:[31]
a)
Pemilik blog tidak perlu memahami HTML.[32]
b)
Pemilik blog tidak perlu memiliki kemampuan pemrograman.
c)
Tersedia template desain yang murah.
d)
Sudah memiliki fasilitas CMS (Content Management System)
di dalamnya.
Blog memungkinkan
dihadirkannya percakapan dua arah yang tidak mungkin dilakukan web sebelumnya.
Dengan adanya blog, komunikasi bisa dilakukan dengan mudahnya, sangat hemat
biaya dan murah. Sebuah blog yang terbuka, dan jujur, ditulis oleh orang yang
kompeten akan memungkinkan terjalinnya hubungan yang baik dengan pengunjung
blog.
Konten blog tidak sama
seperti website yang cenderung statis dan kaku. Yang ditawarkan oleh blog, dan
yang diharapkan oleh pengunjung yaitu:Informasi, menjalin hubungan dan
manajemen pengetahuan. Dengan informasi yang disimpan di blog, orang lain bisa
memperoleh pencerahan, ide-ide baru, meningkatkan komunikasi. Apapun pekerjaan,
hobi, ras, suku ataupun ideologi, semuanya bisa disalurkan di blog. Dari mulai
perusahaan besar hingga perusahaan rumah tangga, kini sudah lazim memiliki blog
untuk menampilkan informasinya. Blog memiliki keunggulan dibandingkan website
biasa.[33]
[1] Amin Munir
Samsul, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009), cet. 1, h. 56
[2] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya,
(Jakarta: CV. Pustaka Agung Harian, 2006), h. 79
[3] Omar Yahya Toha, Islam dan Dakwah,
(Jakarta: Zakia Islami Press, 2004), cet. 1, h. 67
[4] Op.Cit, AlQur’an dan Terjemahnya, h. 383
[5]Op.Cit, Ilmu Dakwah, h. 53
[6] Ibid, 54
[7] Lihat data survei di situs www.internetworldstats.com, Supriyanto, Teknologi Informasi dan
Komunikasi 3, PT Ghalia Indonesia Printing, 2007, h. 4
[8] Morissan dkk, Teori Komunikasi Massa,
Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, cet. 1, h. 40
[9] Agency Beranda, Menggali Harta Karun Internet,
Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2010, h. 18
[10] Hakim Rachmad, Cara Cerdas Mengelola Blog,
Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008, h. 1-2
[11] Gulen Fethullah, Dakwah (Jalan Terbaik dalam
Berpikir dan Menyikapi Hidup), Jakarta: Republika Penerbit, 2011, cet. 1,
h. 189
[12] Anwar Chairil, Islam dan Tantangan Kemanusiaan
Abad XXI, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000, cet. 1, h. 64-65
[13] Amin Munir Samsul, Ilmu
Dakwah, Jakarta: AMZAH, 2009, cet. 1, h. 112
[14] Al Barry M. Dahlan dan Pius A Partanto, Kamus
Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994), h. 545.
[15] Phoenix Pustaka Tim, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, (Jakarta: PT. Media Pustaka Phoenix, 2012), h. 615
[16] Hakim S. Rachmad, Cara Cerdas Mengelola Blog,
(Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008), h. 1.
[17] Sanjaya Ridwan, Membuat Blog dengan Blogspot
(New Versi), (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2010), h. 4.
[19] Juju Dominikus dan Studio Matamaya, Blogspot,
(Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008), h. 10.
[20] Enterprise Jubilee, Blogspot Komlet untuk Semua
Kalangan, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009), h.3.
[21] Ibid, h. 4-5.
[22] Akuisisi: pendapatan, perolehan.
[23] Wahyono Teguh, Blogspot (Panduan Praktis
Membuat, Mengelola, dan Mempromosikan Blog), (Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2009), h. 1.
[24] Ibid, h. 1.
[25] Nita.goblogmedia.com, 2005.
[26] Suryana Oya dan Studio Matamaya, Membangun Blog,
(Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008), h. 1
[27] A. Muis, Komunikasi Islam, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2001), h. 33.
[28] Purnomo Andi, Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2, (Jakarta: Yudhistira, 2009), h. 3.
[29] S. Sitohang Posmaria dan Sanjaya Ridwan,
Pemanfaatan Blog untuk Bisnis, Hobby, dan Pendidikan, (Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2008), h. 3.
[30] Coverage: cara pemberitaan.
[31] Kurniawan Yahya, Ngeblog dengan Wordpress itu
Gampang, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008), h. 3.
[32] HTML singkatan
dari Hyper Text Markup Language adalah file teks atau file ASCII yang
berisi instruksi/script kepada web browser untuk
menampilkan suatu tampilan grafis dari sebuah halaman web. Didalam file
HTML terdapat beberapa "tag"
atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di
layar monitor.
[33] EMS Tim dan Idris, Jurus Mengisi Konten Blog, (Jakarta:
PT Elex Media Komputindo, 2009), h. 13.